Matius 12:1
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
12:1 Pada waktu itu, pada hari Sabat
1 , Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum
dan memakannya.
Matius 13:36
Penjelasan perumpamaan tentang lalang di antara gandum
13:36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan
tentang lalang di ladang itu."
Matius 14:15
14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Matius 24:3
Permulaan penderitaan
24:3 2 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun,
datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu
dan tanda kesudahan dunia
3 ?
"
Matius 27:64
27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia,
lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
1 Full Life: SABAT.
Nas : Mat 12:1
Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian)
adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari
yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua
pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah
Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;
lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat
tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu
hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.
- 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
(lihat cat. --> Kej 2:3;
[atau ref. Kej 2:3]
bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak
penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai
sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.
- 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya
penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat
Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari
perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah
manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa
prinsip ini telah ditiadakan.
- 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
(bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
(lih. Ibr 4:9-10).
- 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa
Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari
penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda
kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan
kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu
untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus
(Kis 20:7; 1Kor16:2).
- 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus
(Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang
percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan
oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat
(bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
- 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang
percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia
senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia
senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia
memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).
2 Full Life: PERCAKAPAN DI BUKIT ZAITUN.
Nas : Mat 24:3-25:46
Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para
murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus
memberikan kepada mereka:
- (1) tanda-tanda umum yang akan terjadi selama zaman ini sampai pada
akhir zaman (Mat 24:4-14);
- (2) tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa akhir zaman telah
tiba, yaitu masa kesengsaraan besar (Mat 24:15-28);
- (3) tanda-tanda yang menakjubkan yang terjadi pada saat Ia datang
dengan kemuliaan dan kuasa (Mat 24:29-31);
- (4) peringatan kepada orang kudus dalam masa kesengsaraan besar agar
berjaga-jaga terhadap tanda-tanda yang menuju kepada kedatangan
Kristus yang dinanti-nantikan segera setelah masa kesengsaraan besar
berakhir (Mat 24:32-35);
- (5) peringatan kepada orang percaya yang hidup sebelum masa
kesengsaraan untuk siap sedia secara rohani karena kedatangan
Kristus untuk jemaat-Nya akan terjadi pada saat yang tak diduga-duga
(Mat 24:36-51; 25:1-30;
lihat cat. --> Yoh 14:3, dan
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA);
- (6) suatu gambaran mengenai penghakiman bangsa-bangsa setelah Ia
datang kembali ke bumi (Mat 25:31-46).
Perlu diperhatikan bahwa banyak rincian mengenai kedatangan kembali Kristus
tidak dijelaskan dalam pasal Mat 24:1-51. Selanjutnya, sampai saat ini
belum ada seorang pun yang mengartikan semua nubuat mengenai akhir zaman
dengan kepastian penuh. Dalam percakapan Yesus terdapat unsur rahasia yang
perlu kerendahan hati dan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus sendiri.
Kita dapat menantikan tambahan pengertian tentang penyataan ini pada akhir
zaman (bd. Dan 12:9).
3 Full Life: TANDA KESUDAHAN DUNIA.
Nas : Mat 24:3
Dalam ayat Mat 24:4-14 Yesus memberikan tanda-tanda (bd. ayat
Mat 24:3) yang akan menjadi ciri dari hari-hari terakhir; tanda itu
akan makin hebat pada saat akhir zaman makin dekat.
- 1) Nabi palsu dan orang beragama yang berkompromi di dalam gereja yang
kelihatan akan bertambah banyak dan menyesatkan banyak orang (ayat
Mat 24:4-5,11).
- 2) Makin meningkatnya peperangan, bencana kelaparan, dan gempa bumi
(ayat Mat 24:6-7) akan merupakan "permulaan penderitaan menjelang
zaman baru" (ayat Mat 24:8).
- 3) Apabila akhir zaman makin dekat, penganiayaan terhadap umat Allah
akan makin hebat (ayat Mat 24:9), sehingga banyak orang akan
meninggalkan Kristus (ayat Mat 24:9-10).
- 4) Kekerasan, kejahatan, dan pengabaian hukum-hukum Allah akan
meningkat dengan cepat, dan kasih yang wajar serta kasih sayang kepada
keluarga akan berkurang (ayat Mat 24:12; bd. Mr 13:12;
2Tim 3:3).
- 5) Sekalipun kesulitan makin hebat, Injil tetap diberitakan di seluruh
dunia (ayat Mat 24:14).
- 6) Orang yang selamat adalah mereka yang teguh iman selama kesukaran
akhir zaman (ayat Mat 24:13).
- 7) Orang beriman yang setia, yang menyaksikan peningkatan tanda-tanda
ini, akan mengetahui bahwa hari kedatangan Tuhan bagi mereka sudah
"mendekat" (Ibr 10:25;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]